Golongan Manusia yang Berpuasa namun tetap akan masuk Neraka

Diriwayatkan dari Sahl bin Saad r.a berkata : 

Rasulullah s.a.w bersabda : Sesungguhnya di dalam Surga itu terdapat pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada Hari Kiamat kelak. Tidak boleh masuk seorangpun kecuali mereka. Kelak akan ada pengumuman : Di manakah orang yang berpuasa? Mereka lalu berduyun-duyun masuk melalui pintu tersebut. Setelah orang yang terakhir dari mereka telah masuk, pintu tadi ditutup kembali. Tiada lagi orang lain yang akan memasukinya” [Bukhari-Muslim]

Namun ada beberapa golongan manusia yang Berpuasa namun tetap akan masuk Neraka, siapakah mereka ....

1. Orang yang Berpuasa Namun ia Berdusta

(Sumber : klik3news.blogspot.com)

Maksudnya yaitu ialah orang yang selalu berbohong, dan menganggap kebohongannya itu adalah hal sepeleh. Seperti Hadits Berikut :

"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, Maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang ia tahan". [HR Bukhari]

2. Orang yang Berpuasa Namun ia Tidak Sholat

(Sumber : Findarhosyana.blogspot.com)

Sholat merupakan tiang agama, semua amal ibadah tanpa didasari sholat maka nilainya nol. Begitupun dengan puasa, meski puasanya rajin namun tidak pernah melaksanakan sholat, itu sama sekali tidak ada artinya. Seperti Hadits Berikut :

"Sesungguhnya yang pertama kali di Hisab dari segenap amalan seorang Hamba di hari Kiamat Kelak adalah Sholatnya. Bila Sholatnya baik maka beruntunglah ia dan bila Sholatnya rusak, sungguh kerugian baginya." [HR Tarmidzi]

3. Orang yang berpuasa Namun ia tetap Bermaksiat

(Sumber : tabirjodoh.wordpress.com)

Masih banyak orang yang puasa tapi maksiatnya masih jalan terus. Seperti melakukan sesuatu yang diharamkan oleh agama. Mula ‘Ali Al Qori rahimahullah berkata, 

“Ketika berpuasa begitu keras larangan untuk bermaksiat. Orang yang berpuasa namun melakukan maksiat sama halnya dengan orang yang berhaji lalu bermaksiat, yaitu pahala pokoknya tidak batal, hanya kesempurnaan pahala yang tidak ia peroleh. Orang yang berpuasa namun bermaksiat akan mendapatkan ganjaran puasa sekaligus dosa karena maksiat yang ia lakukan.”(Mirqotul Mafatih Syarh Misykatul Mashobih, 6: 308).

4. Orang yang berpuasa namun tidak sesuai dengan Tuntutan Nabi

(Sumber : www.dailymoslem.com)

Orang yang berpuasa namun tidak sesuai dengan tuntutan Nabi, maka puasanya itu hanyalah sia-sia. Seperti Hadits Berikut :

 "Barang siapa yang beramal bukan di atas petunjuk kami, maka amalan tersebut ditolak." (HR. Muslim).

5. Orang yang berpuasa namun hatinya Tidak Ikhlas

(Sumber : berbagiifofaktual.blogspot.com)

Dalam melakukan sesuatu atau mengerjakan sesuatu harus dilandasi dengan rasa keikhlasan. Karena Jika Hati tidak ikhlas dalam menjalankan Ibadah Puasa dan tidak didasari niat atas nama Allah, maka puasanya orang tersebut hanyalah sia-sia. Keutamaan puasa Ramadhan bagi orang yang berpuasa dengan jujur dan ikhlas adalah ia akan memperoleh pengampunan dosa yang telah lalu sebagai tambahan dari pahala besar yang tak hingga yang ia peroleh. Seperti Hadits berikut :

”Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)